RUANG DI ANTARA


Ada jeda di antara riuh dan bisu,

Seperti pagi yang enggan terburu.

Memberi ruang bagi waktu meresap,

Mengingat setiap langkah di saat tergelap.

        Jeda ini bukanlah kekosongan,

        Tapi kesempatan menghela napas dalam.

        Membiarkan segala yang terikat lepas,

        Seperti daun jatuh, tak terburu menghempas.

Di tengah badai, jeda bagai pelukan,

Yang menenangkan hati dalam kerinduan.

Di antara dua dunia yang terus berlari,

Aku temukan damai di tepi hari.

        Jeda adalah perjalanan tanpa gerak,

        Pulang ke dalam ruang tak tersentuh.

        Disana aku menemukan diriku,

        Tanpa beban, tanpa dikejar waktu.