Dalam sunyi yang merangkul pelan,
Kutemukan ruang tanpa tuntutan.
Bukan kalah ataupun menang,
Hanya jeda, napas di antara tujuan.
Langit abu mengusap pagi,
Sepi berbicara tanpa janji.
Waktu berhenti, atau aku yang diam?
Rasa mengalir namun tanpa arah pulang.
Jeda bukan akhir, bukan awal,
Hanya titik di tengah langkah yang mengental.
Memberi ruang bagi pikir dan rasa,
Menata ulang asa yang sempat tersisa.
Dalam jeda, kutemukan diriku.
Tanpa topeng, tanpa bayang semu.
Hanya aku yang rapuh dan utuh,
Mengisi ruang tanpa terburu-buru.
Biarkanlah,
Sejenak kita disini saja.
Menghirup makna dalam hening,
Sebelum kembali melangkah,
Jauh ke seberang bintang.