Ada yang tak terucap di antara kita,
Seperti diam yang hadir di sela kata.
Jeda merentang bagai napas tertahan,
Menyimpan rindu, menyelipkan harapan.
Kadang kita perlu sunyi,
Menghela langkah dalam hening.
Agar saat kembali bertemu,
Semua lebih berarti dan syahdu.
Seperti musim yang berganti warna,
Jeda bukan berarti pergi selamanya.
Ia hadir sejenak, memberi ruang untuk diri,
Merapikan rasa yang berserak tak pasti.
Jeda bukan akhir cerita,
Hanya istirahat sementara.
Untuk pulih dan mengenal rasa,
Hingga kita kembali penuh asa.