Di tengah riuh yang tak pernah padam,
Ada jeda yang tak terlihat.
Mungkin teraba di antara hembusan angin,
Atau tercipta di malam yang sunyi.
Jeda datang tanpa tanda,
Menawari untuk berhenti sebentar.
Mengajak dalam hening yang hangat,
Menemani jiwa istirahat dari lelah.
Saat waktu berhenti,
Semua yang harus terjadi pun membeku.
Hanya ada aku dan dirimu,
Berbicara tanpa kata,
Dalam ruang tak bertepi.
Jeda mengajarkan kita untuk sadar,
Bahwa hidup tak perlu selalu bergegas.
Terkadang yang kita butuhkan hanyalah
Beberapa detik untuk menemukan kedamaian.